Periksa Kondisi dan Ganti Kampas Rem pada Sepeda Motor

Sistem pengereman adalah salah satu komponen terpenting dari mobil. Oleh karena itu, agar sistem pengereman baik dan berfungsi secara optimal, maka perlu dilakukan pengecekan kondisi sistem pengereman  secara berkala. 

Nah, salah satu komponen yang berperan penting dalam sistem pengereman adalah kampas rem. Fungsinya untuk memperlambat dan menghentikan  roda agar dapat menghentikan sepeda motor secara total. 

Namun, kinerja kampas rem dapat menurun karena menghasilkan panas akibat  gaya gesekan selama pengereman. Jika ini terus berlanjut, dapat menyebabkan kegagalan rem atau kecelakaan. 

Oleh karena itu, pemilik kendaraan wajib  melakukan pemeriksaan dan mengganti kampas rem yang aus. Berikut beberapa tipsnya: 

1. Sistem Rem Tromol

Anda dapat mengetahui kondisinya  dengan  menekan pedal rem. Jika indikator keausan melebihi tanda keausan, berarti kampas rem perlu diganti. 

Periksa kondisi kampas rem dan diameter dalam rem tromol sepeda motor. 

2. Sistem Rem Cakram 

Dalam sistem yang umumnya dikenal sebagai sistem rem hidrolik atau  rem cakram, indikator keausan ditampilkan pada permukaan kampas pada kaliper rem. 

Periksa kondisi indikator keausan. Jika kampas rem menunjukkan tanda-tanda keausan, ganti kampas rem dengan yang baru. 

3. Saat Mengganti Kampas Rem yang Baru 

Mengganti kampas rem dengan yang baru dapat mengurangi daya cengkeram pada sistem rem sepeda motor. Biasanya terjadi terutama ketika disc atau tromol sudah aus. 

Saat permukaan piringan cakram atau tromol aus, permukaan kampas rem tidak menekan sepenuhnya  cakram atau tromol, sehingga daya cengkeram rem buruk atau kurang optimal. 

Rem umumnya lebih pakem jika keausan cakram rem atau tromol masih dalam batas wajar, jika sering digunakan, atau jika permukaan kampas rem sesuai dengan permukaan cakram rem atau tromol rem.

Tidak ada komentar untuk "Periksa Kondisi dan Ganti Kampas Rem pada Sepeda Motor"