Pengertian Kode-Kode Pada Oli Mesin

Sebagai salah satu komponen kendaraan yang paling penting, pelumas atau oli mesin harus diganti secara berkala. Memungkinkan alat pacu jantung beroperasi secara optimal. Disarankan agar Anda mengikuti rekomendasi pabrikan saat mengganti oli mesin.

Jangan bertukar oli mesin satu sama lain karena dapat mempengaruhi kinerja mesin dalam jangka panjang. 

Ada beberapa hal penting yang perlu diketahui sebelum melakukan penggantian oli mesin. Hal ini perlu dipahami sepenuhnya agar oli yang digunakan memenuhi persyaratan mesin kendaraan. 

Yang pertama adalah viskositas oli. Paket pelumas biasanya memiliki kode dengan nomor. Contoh: SAE15W-40. Ini adalah tingkat kenkentalan oli encer. SAE sendiri juga merupakan standar kekentalan oli yang dibuat oleh  Society of Automotive Engineer (SAE). 

Selain SAE, ada kode lain yang disebut layanan API. Kode ini berfungsi sebagai standar kinerja atau penanda kinerja oli yang ditetapkan oleh American Petroleum Institute. Anda juga dapat menggunakan layanan API untuk mengukur kemampuan pelumas menahan gesekan mesin. 

Setiap mesin  bensin dan diesel mengandung oli dengan kode layanan API yang berbeda. Untuk pelumas mesin bensin, kode servis API dikodekan dengan "S" pertama dan oli mesin diesel diidentikkan dengan kode pertama "C". 

Kode "S" atau "C" diikuti huruf pertama diikuti huruf kedua menurut abjad. Huruf kedua dari kode API yakni tingkat kinerja oli. 

Other Code (Kode Lainnya)

Selanjutnya, pilih oli berdasarkan jenis gearbox yang Anda gunakan. Dalam hal ini perhatikan kode JASO sebagai klasifikasi jenis oli mesin sepeda motor yang dikeluarkan oleh Japan Automotive Standards Organization. 

JASO sendiri dapat dibagi menjadi dua jenis, JASO MA dan JASO MB. Oli mesin kode JASO MA dimaksudkan untuk digunakan pada sepeda motor di mana mesin, girboks dan kopling dilumasi dengan oli yang sama. 

Namun spesifikasi JASO MA untuk bebek dan motor sport terus berinovasi dari MA, MA1 hingga MA2 dan kini digunakan hampir di semua pelumas modern. Perbedaannya adalah bahwa koefisien gesekan JASO MA2 dapat memberikan pengendara sepeda motor efek akselerasi spontan. 

Oli mesin dengan kode JASO MB biasanya digunakan untuk jenis mesin otomatis. Sebagian besar kopling pada motor ini  kering dan tidak terendam oli. Pelumas khusus sepeda motor dengan transmisi otomatis licin dan digunakan untuk melumasi dan mendinginkan mesin daripada melumasi kopling.

Tidak ada komentar untuk "Pengertian Kode-Kode Pada Oli Mesin"