Definisi, Jenis, Cara Kerja dan Bagian Alat Berat Diesel Hammer (Palu Diesel)


Definisi Alat Berat Diesel Hammer (Palu Diesel)

Diesel Hammer adalah alat yang digunakan untuk mendorong dan memukul patok ke tanah. Alat ini biasa digunakan untuk membangun pondasi gedung pencakar langit, tower bridge, dermaga dan bangunan lainnya. Alat ini bekerja pada mesin uap dengan cara menggerakkan palu. Palu yang digunakan untuk memukul pasak ini sangat berbeda, beberapa dalam model gantung tetap dan beberapa di bidang vertikal.

Alat berat diesel hammer adalah pengembangan lebih lanjut dari steam hammer dan sebagai penggerak hammer yakni campuran gas dan udara. Special hammer yakni:

a. Berat palu 1,5 hingga 2,5 ton

b. Tinggi jatuh 0,9 hingga 1 meter

c. Frekuensi pemukulan 40-50 kali per menit

d. Kalendering setiap 10 ketukan.

Jenis Alat Berat Diesel Hammer (Palu Diesel)

1. Drop Hammer

Drop hammer adalah palu raksasa yang ditempatkan pada ketinggian tertentu di atas tiang. Palu kemudian dilepaskan dan jatuh ke atas/kepala tiang.

Harap dicatat bahwa tiang tidak boleh rusak karena benturan. Oleh karena itu, bagian atas tiang dipasang cap yang terbuat dari kayu untuk menahan energi  palu.

Palu seberat 250 sampai 1.500 kg ini jatuh di sepanjang alur pada ketinggian 1,5 sampai 7 meter, tergantung pada jenis bahan  pondasi. Sebuah kabel dipasang pada ujung palu untuk mencegah palu jatuh tidak terlalu jauh.

Jika pemasangan tiang pondasi membutuhkan banyak energi, disarankan untuk  menggunakan palu yang berat dengan drop rate yang rendah. Cara ini diyakini lebih tepat daripada menggunakan palu ringan dengan ketinggian jatuh yang tinggi.

Pekerjaan ini biasanya dilakukan secara perlahan. Misalnya, frekuensi menjatuhkan palu dibatasi hingga 4 sampai 8 kali per menit. Jika jumlah tiang yang di pancang tidak banyak, penggunaan drop hammer sangat efisien.

2. Diesel Hammer

Jenis palu diesel yang paling dasar dibandingkan dengan jenis alat pemancang lainnya. Diesel hammer memiliki dua mesin diesel, piston/ram, tangki bahan bakar, tangki minyak, pompa bahan bakar, injektor, dan satu silinder dan pelumas mesin.

Alat ini menarik daya dari berat piston yang mendorong udara ke dalam silinder. Ada dua jenis palu diesel, ujung terbuka dan ujung tertutup.

  • Sebuah alat terbuka yang dapat melakukan 40 sampai 50 kali blow per menit.
  • Ujung tertutup dapat melakukan 75 sampai 85 blow per menit.

3. Hydraulic Hammer

Seperti namanya, hidrolik hammer bekerja berdasarkan perbedaan tekanan cairan hidrolik. Kekuatannya luar biasa, karena tekanan terhadap pondasi bisa mencapai 140 ton.

Alat ini biasa digunakan untuk pemancangan pondasi tiang pancang baja "H" dan pondasi pelat baja dengan cara mencengkeram, mendorong dan menarik.

Meskipun kekuatannya luar biasa, pemutus hidraulik tidak menyebabkan banyak  getaran atau polusi suara. Bangunan di sekitar timbunan juga relatif aman dari kemungkinan kerusakan.

Namun, alat ini hanya cocok untuk mengemudi tiang pendek. Untuk memanjangkan tiang, ujung-ujungnya harus dihubungkan.

4. Vibratory Pile Driver

Vibrating pile driver bekerja dengan sistem getar dan cocok digunakan di tanah yang lembab. Jika material di lokasi adalah pasir kering, pekerjaan akan lebih sulit. Hal ini dikarenakan material tersebut tidak berpengaruh pada getaran dari alat ini.

Vibrating pile driver memiliki beberapa batang horizontal dengan beban eksentrik. Saat sepasang batang berputar dalam arah yang berlawanan, beban yang ditimbulkan oleh beban eksentrik menyebabkan alat bergetar. Getaran yang dihasilkan menggetarkan material di sekitar alas yang terpasang pada alat.

Umumnya tidak ada lead atau positioner kutub yang digunakan. Kabel ukuran kecil biasanya dipasang pada crane.

Vibrating pile driver dapat digerakkan secara elektrik atau hidraulik. Efektivitas sisipan tergantung pada amplitudo, momen eksentrik, frekuensi, berat bagian yang bergetar (tiang, kepala vibrator, selubung vibrator) dan berat bagian tidak bergetar lainnya (motor penggerak dan suspensi).

Bagian Alat Berat Diesel Hammer (Palu Diesel)

1. Silinder atas

2. Piston

3. Tangki bahan bakar

4. Pompa bahan bakar

5. Silinder lebih rendah

6. Blok landasan

7. Selang minyak anvil blok

8. Tangki air

9. Pompa minyak

10. Tangki minyak

11. Crab

12. Kendali crab

13. Selang minyak cincin Ram

14. Mengisi batang pengisian

15. Pipa batang pengisian

Tidak ada komentar untuk "Definisi, Jenis, Cara Kerja dan Bagian Alat Berat Diesel Hammer (Palu Diesel)"