Bisa Bahaya Jika Terbiasa Isi BBM di Indikator Huruf E

 


Mengisi bahan bakar minyak (BBM) sambil menunggu tangki benar-benar kosong malah bisa berdampak negatif. Jika terbiasa akan sangat fatal menunggu  huruf E muncul di indikator.

Jika indikator menunjukkan huruf E, berarti bensin belum habis total. Seperti diberitakan sebelumnya, "E" pada pengukur bahan bakar berarti "mendesak". Pabrikan melakukan ini untuk mencegah pengemudi benar-benar kehabisan bahan bakar di tengah jalan, terutama pada perjalanan jauh.

Namun, Pabrikan kendaraan tidak merekomendasikan pengisian bahan bakar sambil menunggu pengukur menunjuk ke huruf E. Ada beberapa masalah yang bisa muncul dari kebiasaan menunggu si "E" mengisi bahan bakar.

Pertama, jika tangki bahan bakar sering dibiarkan kosong, sejumlah besar udara akan mengalir masuk karena kondensasi dan konversi uap bahan bakar menjadi air, yang menyebabkan karat pada tangki bahan bakar. Apalagi jika mobil  disimpan di luar ruangan dan sering terkena  sinar matahari langsung.

Jika Anda sering menambahkan bahan bakar, tunggu sampai tangki kosong. Jika Anda tidak menghilangkan sejumlah besar air di tangki bahan bakar, itu akan berkarat dan mengikis dinding tangki. Seperti diketahui, massa air lebih berat dari minyak, sehingga air jatuh ke dasar dan menempel langsung ke tangki.

Masalah kedua adalah kotoran bahan bakar yang mengendap di dasar tangki. Jika Anda menghidupkan kendaraan dengan tangki kosong, kotoran ini juga bisa tersedot oleh pompa bahan bakar. Seiring waktu, kinerja pompa bahan bakar dan sistem injeksi memburuk.

Jika kotoran tersedot ke dalam pompa bahan bakar,  mobil bisa mogok. Untuk mengatasinya, kosongkan tangki agar bersih kembali.

Selain itu, mengisi bahan bakar saat indikator menunjuk ke huruf E dapat meningkatkan kecemasan. Ini karena kami khawatir mobil akan kehabisan bahan bakar dan tertinggal di jalan.

Bahan bakar juga merupakan pendingin untuk pompa bahan bakar. Pompa ini harus selalu terendam dan pendinginan tidak akan bekerja dengan baik jika tingkat bahan bakar rendah.

Pengemudi disarankan untuk tidak menunggu sampai pengukur menunjuk ke huruf E sebelum mengisi bahan bakar. Untuk mempertahankan umur komponen internal, batas bahan bakar minimum yang tersisa harus sekitar 1/4 tangki.

Di beberapa mobil, kondisi tangki bahan bakar yang kosong atau kurang dari seperempat juga dapat mempengaruhi pengukur kawat pelampung. Posisi pelampung yang mewakili pengukur bahan bakar mungkin tidak berfungsi dengan baik. Hal ini menyebabkan jarum pengukur bahan bakar di dashboard menjadi tidak akurat dari waktu ke waktu.

Tidak ada komentar untuk "Bisa Bahaya Jika Terbiasa Isi BBM di Indikator Huruf E"