Sejarah dan Cara Kerja Nitrous Oxide Systems

Halo Semuanya Selamat Datang kembali

Kita akan membahas seputar NOS atau kepanjangan dari Nitrous Oxide Systems mungkin diantara kawan-kawan banyak yang udah nggak asing lagi dengan alat ini dan udah tahu mengenai alat ini entah itu dari game seperti For Speed atau dari film seperti Fast and Furious atau bahkan dari sumber-sumber lainnya. Dimana alat ini berfungsi untuk memicu performa mesin hingga menghasilkan power maksimal nya tapi kira-kira bagaimana sih alat ini dapat bekerja? Apakah sudah seperti yang kita bayangkan? Kita akan mengupas pembahasan mengenai nitrous oxide system cara kerjanya atau yang biasa disingkat dengan NOS ini.

 

NOS atau kepanjangan dari Nitrous Oxide Systems yang mana alat ini pertama kali ditemukan oleh Joseph priestley ditahun 1772 dan sama seperti Turbo Charger. Alat ini pertama kali digunakan untuk kepentingan perang dunia ke-1 yakni untuk meningkatkan performa mesin pesawat pada saat terbang di ketinggian maksimal Nitro sendiri the diri dari kandungan nitrogen dan juga oksigen dengan unsur NO2 dan memiliki bentuk cair kandungan NO2 ini bersifat sangat sangat dingin dan memiliki suhu didih yang sangat rendah. Hal inilah yang menyebabkan nitrogen dapat mengkompresi molekul udara atau O2 menjadi sangat kecil dan memasuki fasa cair sebenarnya sistem kerja dari NOS sendiri hampir mirip dengan pembahasan pada System Force Indutcion seperti Supercharger dan juga Turbocharger. Dimana udara yang dikompresi cara paksa akan mengakibatkan gesekan molekul yang menyebabkan molekul udara menjadi panas dan mengembang. Kemudian di dinginkan melalui intercooler namun berbeda dengan Nitrous.

 

Nitrous bersifat kebalikannya karena unsur Nitrogen yang bersifat dingin berkisar diantara -196 Drajat Hingga -210 derajat celsius akan meningkatkan oksigen dari gas yang dikenal sebagai udara hingga memasuki fase cair. Tentunya bersifat sangat dingin karena oksigen mempunyai fasa cair pada saat mencapai suhu -183° hingga -220° Celcius. Maka dari itu nitrogen pun sering digunakan dalam dunia overclock komputer dunia kedokteran dan juga dunia perfilman Proses pendinginan ini juga sering disebut sebagai proses cryogenic. Disini kita sudah mencapai titik poin penting pertama dari sistem kerja nitrous pada mesin dan seperti yang kita tahu juga untuk menghasilkan power yang besar pada sebuah mesin pembakaran dalam maka diperlukan bensin atau bahan bakar cair dan udara yang lebih banyak dan tentunya proses menghasilkan power ini akan menghasilkan panas ini poin ke-2nya.

Jadi kalau System Force Indutcion itu mengisap udara dari atmosfir & mengkompresinya secara paksa untuk mendapatkan Oksigen yang lebih banyak NOS it lebih mirip seperti menyisipkan oksigen dari bentuk cair pada sebuah tabung sebelum disuplai ke mesin dan kelebihan utama dari Nitrous dibandingkan system Force Induction adalah pada saat dicampurkan dengan bahan bakar tambahan maka dapat meningkatkan power yang sangat besar hingga 6x dari mesin standarnya. Oke.. setelah kita memahami 2 point penting tadi, sifat dari nitros dan juga sistem kerja mesin

    

Sekarang kita akan bahas sistem kerja dari NOS dan konfigurasinya untuk konfigurasinya sendiri terdiri dari 2 sistem konfigurasi yang pertama adalah WET NOS dan yang kedua adalah DRY NOS. Keduanya memiliki posisi tangki dan tentunya berisi nitros yang sama di mana tangki atau tabung ini harus ditempatkan di tempat yang paling adem atau dingin pada kendaraan. Selanjutnya rotasi tangki juga harus disesuaikan karena kita harus memastikan agar proses mengalirkan nitrous benar-benar dari dasar cairan nitros terlebih dahulu contohnya seperti sampel kita ini setelah posisi tabung NOS dirasa sudah sesuai maka dipasanglah saluran menuju intake manifold. Dimana pada bagian intake manifold ini diberikan sebuah injektor tambahan untuk sistem pengkabutan karbu yang menggunakan sistem DRY NOS akan menggunakan Single Drive Fogger dan untuk system WET NOSnya akan menggunakan injektor khusus yang disebut sebagai Plate Spray Bar. Sedangkan untuk mesin yang menggunakan sistem pengkabutan injection dan Sistem DRY NOS akan melakukan penambahan jumlah injektor biasa dan pada sistem WET NOS akan menggunakan injector khusus yakni Single Wet Power dan juga Direct Port Foggers. Oke setelah kita mengetahui tentang konfigurasinya sekarang kita masuk ke sistem kerjanya.

 

Jadi sistem kerjanya dimulai setelah aliran Nitrous dibuka oleh sistem DRY NOS pencampuran bahan bakar tambahan berada di bagian intake manifold setelah injektor Nitrousnya sedangkan pada konfigurasi WET NOS Nitrous dan bahan bakar tambahan dicampurkan sebelum Injector Foggers dan intake manifold dan tentunya kedua sistem ini menghasilkan kekurangan dan kelebihannya masing-masing contohnya dengan sistem WET NOS maka bahan bakar dan juga kandungan nitros akan tercampur dengan lebih sempurna. Tentunya hal ini menghasilkan power yang lebih baik dibandingkan DRY NOS selain itu juga pencampuran yang sempurna ini akan menghasilkan ledakan yang lebih merata pada saat dipicu dan tentunya akan meminimalisir terjadinya knocking dibandingkan DRY NOS. Namun untuk kekurangan dari WET NOS ini adalah biaya instalasi yang lebih tinggi karena komponennya lebih kompleks yang menyebabkan part dan biaya instalasi juga lebih tinggi. Sedangkan untuk kekurangan dari DRY NOS tenaga yang dihasilkan tidak sebesar konfigurasi WET NOS dan memungkinkan terjadinya nocking pada saat dipacu yang dapat merusak moving parts pada mesin. Hal ini membuat DRY NOS sedikit lebih berbahaya dibanding dengan WET NOS walaupun pada dasarnya konfigurasi apapun yang digunakan NOS tetap berbahaya dan untuk kelebihannya dari drainase ini adalah instalasinya yang lebih mudah percaya digunakan lebih sedikit yang ujung-ujungnya membuat DRY NOS lebih murah

 

Selanjutnya ke sistem kerjanya setelah nitros dialirkan dan dicampurkan dengan bahan bakar maka selama proses menuju dapur pacu suhu bahan-bakar yang sudah dicampur ini bergerak naik dan begitu sampai ke dalam ruangan pembakaran maka suhu akan semakin tinggi Nitrous pun akan mendidih yang. Hal tersebut menyebabkan nitrogen dan oksigen pun saling melepaskan ikatan dan keduanya berubah menjadi gas note gas untuk oksigen atau O2 adalah yang biasa kita kenal dengan sebutan udara pada titik ini kandungan oksigen yang sudah tercampur bahan bakar tambahan yang datang bersamaan dengan nitrogen dipatik dan meledak lalu seiring terjadinya ledakan dan peningkatan suhu yang ekstrim menyebabkan molekul nitrogen pun ikut mengembang dan memberikan tambahan daya dorong bagi piston dan Power yang sangat besar pun bahkan hingga 6x dapat dihasilkan kurang lebih seperti itulah cara kerja dari Nitrous atau NOS atau Nitrogen Oxide systems atau Gigle Gas. Akan tapi tidak seindah itu juga karena seiring dengan semakin besarnya kekuatan maka akan mendatangkan tanggung jawab yang besar juga semakin tinggi pohon semakin kencang angin yang menerpa yang artinya ada resiko dari setiap pencapaian. Dimana setiap kali penggunaan NOS akan menyebabkan stres atau kerusakan pada mesin yang setara dengan 15 kali penggunaannya dengan konfigurasi mesin standar itu jika settingannya pas dan jika settingannya salah maka akan menyebabkan mesin meledak karena tidak mampu menahan power yang sangat besar setelah itu juga berbeda dengan Supercharger dan juga Turbocharger yang source utamanya terdapat di atmosfer dan bersifat tidak terbatas. Pada NOS oksigen disimpan di dalam tabung yang menyebabkan tidak bisa digunakan secara luas ada juga secara terus-menerus. Hal ini jugalah yang menyebabkan NOS ditinggalkan dalam penggunaan pada mesin pesawat dan salah satu alasan terlahirnya Turbo Charger, oleh karena itu NOS lebih cocok diaplikasikan dalam ajang kontes ataupun drag race

 

Kawan-kawan yang ingin mempraktekkan alat ini kalian bisa beli KIT-nya sekarang udah ada yang jual online di market place dan untuk harga KITnya itu sekitar 20JT. Untuk harga nitrogennya sekarang sekitar harga 500 ribuan per liter tapi kita juga mengingatkan untuk kawan-kawan yang pakai alat ini nanti harus berhati-hati karena nitrogen itu termasuk zat kimia yang sensitif.

 

 

Semoga bermanfaat wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.