DEFINISI, CARA KERJA, DAN JENIS-JENIS MESIN LASER WELDING
Welding atau pengelasan merupakan metode penyambungan material logam dengan cara memanaskan logam hingga mencapai temperatur leleh material lalu di dinginkan dan menjadi satu bagian. Dalam proses pemanasan tersebut bisa menggunakan bahan tambah filler atau juga bisa tanpa bahan tambah. Welding sudah digunakan di dunia industri sejak tahun 1800-an. Proses welding banyak digunakan untuk proses produksi di dunia otomotif seperti pembuatan rangka mobil, motor dan lain-lain. Dunia perkapalan juga banyak menggunakan proses welding bahkan memerlukan proses welding bawah air. Banyaknya kebutuhan peningkatan efisiensi dan kualitas di industri modern membuat proses welding berkembang menjadi berbagai macam jenis salah satunya yang akan kita bahas kali ini adalah proses laser welding.
Laser welding
memiliki fungsi untuk mencairkan dan memadukan logam dengan cara memanaskan
logam berbeda dengan proses welding lain yang memanfaatkan panas dari kotak dua
kutub yang berbeda. Laser welding menggunakan sinar laser yang
sudah difokuskan untuk
melelehkan material logam. Proses laser welding memerlukan pembangkit sinar laser yang menjadi sumber metode pengelasan. Sinar
laser yang umum digunakan
antara lain adalah menggunakan gas laser, laser fiber dan lain-lain. Sumber pembangkit sinar laser ini yang akan
disalurkan ke ujung laser head untuk difokuskan menjadi sebuah titik yang dapat menghasilkan panas dan
melelehkan logam. Prinsip
yang digunakan seperti halnya kita menggunakan kaca pembesar untuk memfokuskan
cahaya ke atas kertas yang lalu akan dapat membakar kertas tersebut.
1. Laser welding manual (handed laser welding)
Mesin laser ini dapat dioperasikan manual seperti
mesin welding manual lainnya. Mesin ini berfungsi menghasilkan sinar laser lalu dihubungkan dengan
fiber cable menuju ke welding torchnya. Parameter
welding dapat disetting pada unit kendali yang ada pada mesin. Penggunakan laser welding manual ini cukup
mudah dibandingkan mesin welding yang lainnya. Pada laser torch atau laser head manual yang dioperasikan
dengan tangan ini terdiri dari gabungan beberapa lensa yang berfungsi mengatur arah dan titik
fokus dari sinar laser yang disalurkan. Pada unit ini dapat digabungkan juga dengan feeder untuk mengumpan kawat las atau bahan tambah yang digunakan pada proses welding.
2. Laser welding robot
Proses welding ini menggunakan manipulator
robot sebagai pengarah posisi welding. Pada umumnya menggunakan manipulator robot
dengan 6-axis. Program kerja
robot diinputkan dengan menggunakan remote pengendali untuk mengatur posisi
pengelasan, gerakan
robot dan parameter welding yang digunakan. Robot laser welding dapat menghasilkan
gerakan yang lebih stabil dan presisi dibandingkan dengan proses manual
sehingga metode ini cocok digunakan untuk produksi skala besar untuk menghasilkan produk yang seragam. Pada robot laser welding sumber sinar laser dihubungkan dengan cluster
head pada manipulator robot
dengan menggunakan kabel fiber sama seperti proses manual laser welding. Unit tambahan yang diperlukan adalah
controller robot yang
berfungsi untuk mengatur pergerakan robot dari proses pemrogramannya. Selain itu ada beberapa unit tambahan lain
yang diperlukan untuk menjaga kestabilan proses pada saat production seperti unit pendingin baik
pendingin udara ataupun dari air.
Terima kasih, Semoga
Bermanfaat
Tidak ada komentar untuk "DEFINISI, CARA KERJA, DAN JENIS-JENIS MESIN LASER WELDING"
Posting Komentar