Cara Kerja Peredam Knalpot pada Kendaraan




Peredam adalah bagian dari sepeda motor yang sangat penting. Mari kita jalankan sepeda motor tanpa peredam untuk memahami pentingnya bagian ini terlalu berisik peredam membantu mengurangi tingkat volume suara secara drastis.

Pada mesin sepeda motor anda mungkin berpikir proses pembakaran menimbulkan kebisingan. Selama pembakaran bola api yang mengembang dengan kecepatan tinggi menabrak partikel udara di dekatnya sehingga tabrakan ini cukup untuk memulai perambatan gelombang suara. Namun mayoritas suara yang kita dengar bukan dari proses pembakaran ini melainkan dari knalpot. Alasannya adalah selama pembakaran silinder benar-benar tertutup karena gelombang suara ini sebagian besar diserap oleh silinder sehingga bergetar.

Bagaimana knalpot menghasilkan kebisingan itu?

Tekanan gas buang hampir empat kali lipat dari udara disekitarnya artinya ketika katup buang terbuka gas-gas ini tiba-tiba masuk ke manifold dan menabrak partikel udara. Hal tersebut akan menghasilkan gelombang suara jadi casing mesin berbeda dengan petasan atau senjata api yang sumber suaranya berasal dari pembakaran. Gelombang suara ini kemudian menghantam gendang telinga anda dan bergetar kemudian getaran ini dikirim ke otak anda dan anda mendengar suaranya.

Saat pengendara motor berakselerasi anda mendengar suara yang lebih keras ini karena semakin banyak bahan bakar yang dibakar tekanan gas buang juga meningkat. Semakin tinggi tekanan buang akan semakin banyak pergerakan partikel udara di dekatnya ketika katup knalpot terbuka atau timbulnya gelombang suara dengan amplitudo yang lebih tinggi. Menurut undang-undang kendaraan bermotor setiap kebisingan kendaraan harus dibatasi hingga 80 desibel. Untuk mencapai digunakan fiberglass berpori di jalur aliran knalpot untuk menyerap gelombang suara. Saat aliran berlanjut amplitudo suara terus menurun membungkam suara setelah menyerap energi dari partikel-partikel ini serat mengubah energi ini menjadi panas dan memancarkan panas melalui penutup luar peredam namun fiberglass ini tidak digunakan secara langsung.

Penyebabnya adalah tekanan balik pada mesin serat padat ini masih menghalangi sebagian gas knalpot sehingga mengurangi efisiensi mesin. jadi untuk menghindari hal ini lembaran fiberglass dililitkan disekitar tabung berlubang. Knalpot ini membentuk pusaran yang mengalir melalui lubang tabung ke dalam fiberglass yang terpenting adalah gelombang suara selalu merambat bersama fluida jadi gelombang suara lewat dengan cara ini dan dibungkam lebih jauh didalam bahan serat seperti yang dijelaskan sebelumnya. Desain knalpot semacam ini dikenal sebagai tipe penyerapan dan paling baik untuk sepeda motor jika sepeda motor anda berisik mungkin sudah saatnya mengganti bahan fiberglass nya. Terima kasih semoga bermanfaat


Tidak ada komentar untuk "Cara Kerja Peredam Knalpot pada Kendaraan"