Alasan Kenapa dan Mengapa Mesin 2 Tak di Tinggalkan

Halo assalamualaikum warahmatullah barakatuh

Mesin 2-tak saat ini tidak lagi diproduksi untuk digunakan pada kendaraan roda dua ataupun roda empat. Mesin ini hanya diterapkan pada generator mesin potong rumput atau mesin kapal jika dibandingkan dengan mesin empat tak yang sampai saat ini masih diproduksi. Mesin dua tak memiliki konstruksi yang jauh lebih sederhana karena tidak menggunakan noken as katup dan rantai timing komponen bergerak. Pada mesin 2 tak hanya piston kruk as dan connecting Rod tanpa ada komponen lain pada silinder head selain busi sehingga lebih banyak daya yang dapat ditransfer ke kruk-as. Selain itu dengan konstruksi yang sederhana masih ini menjadi lebih ringan dan lebih murah untuk diproduksi.

Kelebihan lainnya adalah cara kerjanya yang hanya memerlukan dua gerakan piston untuk menghasilkan daya sedangkan mesin 4-tak memerlukan pergerakan piston atau dua putaran mesin untuk menghasilkan pembakaran. Kelebihan-kelebihan tersebut yang membuat performa mesin ini sangat superior dibandingkan mesin empat tak kenapa saat ini tidak ada lagi kendaraan 2-tak yang dijual. Sebelum menjawab pertanyaan tersebut terlebih dahulu kita harus tahu bagaimana mesin 2-tak menghasilkan daya mesin 2 menghasilkan daya hanya dengan dua kali gerakan piston atau satu putaran mesin sedangkan mesin 4-tak memerlukan pakai langkah piston untuk menghasilkan satu langkah pembakaran. Dari hal tersebut secara sederhana mesin 2-tak seharusnya memiliki daya dua kali lipat lebih besar dari mesin 4-tak dengan konsumsi BBM juga dua kali lebih banyak performa relnya pun. Seharusnya lebih baik karena memiliki bobot yang lebih ringan namun pada prakteknya bisa jadi tidak demikian oleh sebab itu kita akan membandingkan daya berat dan konsumsi bahan bakarnya dengan mesin 4-tak untuk daya.

 

Kita dapat membandingkan dua kendaraan 4-tak dan 2-tak yang bersaing di zaman yang sama dengan kelas yang sama. Dalam membandingkan tiap kelasnya untuk motor bebek 100 cc kami mengambil data Suzuki Tornado dan Astrea Grand untuk bebek 120cc. Kami menggunakan Satria R dan Honda Karisma sedangkan motor sport kami dengan RX King dan ga-125 karena kapasitasnya sedikit berbeda pada bebek 120cc dan motorsport. Kita juga akan membandingkan daya spesifik per 100cc. Tentunya mesin 2-tak menghasilkan daya lebih besar dari mesin 4-tak dikelas yang sama lalu jika kita bandingkan lagi deh spesifiknya terlihat lebih jelas bahwa mesin dua tak memiliki DSP Civic hingga 51 persen untuk BB 120cc 46 persen untuk motor sport dan 30% untuk bebek kelas ekonomis. Meskipun jauh lebih besar daya spesifik ini sama sekali tidak sesuai dengan mitos bahwa mesin dua tak memiliki daya dua kali lipat lebih besar dari mesin 4-tak.

 

Perbandingan selanjutnya adalah berat kendaraan secara umum mesin 4-tak dan 2-tak dikelas yang sama memiliki bobot yang sama motor 4 tak hanya lebih berat dua persen dari motor 2-tak bahkan untuk dewasa 25 memiliki bobot yang sedikit lebih ringan. Hal ini disebabkan perbedaan berat ini hanya ada pada silinder head saja dimana mesin 4-tak memerlukan lebih banyak komponen didalamnya Sedangkan untuk transmisi sasis roda dan spence. Semua komponennya kurang lebih sama jadi bobot antara mesin 4-tak dan 2-tak tidak berbeda secara signifikan.

 

Perbandingan yang terakhir adalah konsumsi BBM mesin 2-tak kurang lebih dua kali lipat dari mesin 4-tak salah satu penyebab borosnya mesin 2-tak adalah ikut terbuangnya sebagian campuran udara dan bahan bakar yang baru masuk ke ruang bakar saat langkah bilas untuk mengatasi hal ini mesin 2-tak sangat bergantung pada knalpot untuk mempertahankan tekanan di ruang bakar. Ketika exhaust port terbuka agar mengurangi campuran udara dan bahan bakar yang ikut keluar bentuk knalpot 2-tak. Penyebab boros lainnya adalah cara kerja mesin 2 tak yang menghisap bahan bakar dua kali lebih sering dibandingkan mesin empat tak, lalu kenapa dayanya tidak dua kali lipat dari mesin 4-tak? Penyebabnya ada dua yang pertama adalah ketidakmampuan mesin 2-tak mengkonversi energi pada langkah penuh piston hingga titik mati bawah tekanan hasil pembakaran hanya terpakai hingga transfer potter buka. Setelah itu, piston tidak lagi mendapatkan cukup tekanan untuk mendorong kruk-as berbeda dengan mesin 4-tak yang mampu memanfaatkan hasil pembakaran secara penuh hingga titik mati bawah dan proses pembuangan sisa pembakaran terjadi setelahnya penyebab kedua adalah konstruksi mesin 2-tak yang membuat kompresinya menjadi rendah proses kompresinya tidak dimulai dari titik mati bawah. Kompresi baru terjadi saat rasio kompresi mesin 2-tak yang dihasilkan lebih rendah dari mesin 4-tak.

 

Rasio kompresi mesin dua tak hanya sekitar 7 banding 1 sedangkan mesin 4-tak sekitar 9 banding 1 atau lebih kompleks yang rendah ini membuat tekanan hasil pembakaran menjadi lebih rendah mengurangi potensi daya yang dihasilkan dan alasan yang terakhir tidak digunakannya mesin 2-tak adalah penggunaan oli samping sebagai pelumas kruk as dan piston yang memperbudak emisi karena ikut masuk ke ruang bakar bersama bahan bakar emisi yang buruk ini tidak lagi mampu memenuhi regulasi pemerintah yang semakin ketat dari tahun ke tahun . Kendaraan 2-tak terakhir yang dipasarkan adalah Kawasaki Ninja 150 hingga tahun 2015 jadi alasan utama ditinggalkannya mesin 2-tak adalah tidak maksimalnya mesin tersebut dalam mengkonversi energi hasil pembakaran sehingga daya dan efisiensinya tidak mampu lagi bersaing dengan mesin 4-tak.

 

Semoga bermanfaat wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.