10 Jenis Alat Berat dan Fungsinya
Alat berat adalah mesin besar yang dirancang untuk pekerjaan konstruksi seperti memindahkan bahan bangunan dan pekerjaan tanah. Alat berat umumnya digunakan dalam pekerjaan konstruksi seperti pembangunan jalan, konstruksi, dan pertambangan, serta membutuhkan sumber daya manusia dan mekanik untuk mendukung pekerjaan tersebut. Mesin ini diproduksi oleh beberapa perusahaan besar seperti Komatsu (Jepang), Caterpillar (USA), Volvo (Swedia), Hitachi (Jepang) dan Doyama Infracore (Korea).
Jenis Alat Berat dan Fungsinya
1. Excavator
(Bego)
Excavator (Bego) adalah salah satu jenis alat berat yang biasa digunakan untuk menggali tanah dan mengangkut tanah dan material lainnya dengan truk muatan. Excavator atau yang disebut dengan bego oleh orang Indonesia adalah alat yang paling sering hadir dalam sebuah proyek karena berbagai fiturnya. Selain untuk menggali tanah, ekskavator memiliki fungsi seperti memindahkan material berat, meratakan tanah, memasang balok pondasi, dan mengeruk sungai.
2.
Bulldozer
Bulldozer adalah alat berat yang biasa digunakan di bidang pertanian. Biasa digunakan untuk mendorong material tanah, hasil galian baik dari depan maupun samping, atau untuk membentuk tumpukan material. Jenis bulldozer yang ada saat ini sangat beragam. Misalnya, Swamp bulldoser adalah jenis bulldoser yang digunakan dalam pekerjaan rawa. Crawler tractor dozer adalah bulldoser yang menggunakan roda kelabang. Wheel tractor dozer adalah bulldoser yang menggunakan roda karet.
3.
Wheel Loader
Wheel Loader adalah sebuah alat yang fungsinya tidak jauh berbeda dengan bulldozer yang digunakan untuk memindahkan material atau barang dari satu alat atau lokasi ke lokasi lainnya. Cara kerjanya dengan menggali (dibuat oleh loader). Kemudian menekan bucket ke material dan angkat nanti. Saat bucket penuh, traktor mundur dan bucket diangkat untuk dipindahkan nanti. Wheel loader memiliki fitur lain yakni membersihkan area atau tempat kerja, meratakan dan menimbun tanah kembali, memindahkan tanah dari jarak dekat, meratakan atau menghaluskan permukaan dataran datar.
4. Vibro
Roller (Stump)
Vibro roller adalah alat yang digunakan untuk memampatkan permukaan aspal atau tanah. Stump sering digunakan dalam konstruksi jalan raya. Sebenarnya alat ini bernama Vibro Roller, namun orang Indonesia sering menyebutnya Stum, Rolling Machine, Garindon Machine. Di pasaran, ukuran alat ini sangat beragam, ada yang kecil, sedang dan besar, sehingga alat ini bisa digunakan di berbagai variasi lahan dari yang kecil hingga besar.
5. Crane
Crane memiliki kemampuan untuk memindahkan
atau mengangkut material dari bawah ke atas atau sebaliknya. Crane
biasanya digunakan dalam proyek konstruksi bangunan. Crane digunakan untuk
menarik berbagai material yang sulit dipindahkan secara manual, seperti atap
gedung. Alat ini dapat digerakkan secara mekanis secara horizontal dan vertikal.
Ada berbagai jenis crane di pasaran, antara lain mobile crane (truk crane),
tower crane, hydraulic crane, crawler crane dan overhead crane.
6. Motor Grader
Motor grader adalah alat berat dengan bilah panjang yang digunakan untuk meratakan tanah secara mekanis. Selain itu, alat ini dapat digunakan untuk pencampuran tanah, pemindahan tanah, penimbunan tanah galian, perataan tanggul, dan lainnya. Motor grader biasanya digunakan pada tahap akhir grading, modifikasi, dan sebagainya. Ini digunakan untuk konstruksi dan pemeliharaan jalan kerikil dan jalan tanah. Juga dapat digunakan untuk mempersiapkan pondasi proyek pembangunan jalan raya sebelum mengaplikasikan lapisan aspal.
7. Motor Scraper
Motor scraper adalah jenis alat berat yang biasa digunakan untuk memotong tanggul lereng atau tanggul. Alat berat ini juga dapat digunakan untuk menggali tanah di antara bangunan beton dan untuk meratakan jalan raya. Dalam proses penggarapan, alat ini dapat menggali permukaan tanah hingga ketebalan/kedalaman 2,5 mm dan mengisi tempat yang diinginkan dengan ketebalan minimal 2,5 mm atau lebih.
8. Asphalt Paver (Asphalt Finisher)
Asphalt paver adalah sebuah alat yang dapat menyebarkan campuran aspal yang sebelumnya telah diproduksi dengan alat pembuatan aspal. Kekurangan dari asphalt paver adalah operasi putaran roda kelabang yang bekerja lama. Hal ini dikarenakan roda yang digunakan berbahan karet dengan tekstur yang kasar.
9. Diesel
Hammer (Palu Diesel)
Diesel Hammer adalah alat yang digunakan untuk mendorong dan memukul patok ke tanah. Alat ini biasa digunakan untuk membangun pondasi gedung pencakar langit, tower bridge, dermaga dan bangunan lainnya. Alat ini bekerja pada mesin uap dengan cara menggerakkan palu atau palu menggunakan palu uap kerja tunggal atau ganda. Palu yang digunakan untuk memukul pasak ini sangat berbeda, beberapa dalam model gantung tetap dan beberapa di bidang vertikal.
10. Roller
(Pneumatic Tire Roller)
Roller adalah jenis alat
yang digunakan dalam proyek-proyek yang memproduksi bahan granular. Selain itu,
alat ini biasanya digunakan saat menggilas lapisan campuran panas. Oleh karena itu, roller sering
digunakan sebagai pemadat
tanah. Beberapa roller yang umum digunakan antara lain:
- Beberapa mode gerakan yakni bergerak sendiri, sementara yang lain membutuhkan penarik traktor.
- Tergantung pada bahan roda penggilas, beberapa menggunakan roda berbahan baja, sementara yang lain menggunakan bahan karet atau pneumatik.
- Berdasarkan bentuk permukaan roda, ada permukaan halus, kaki domba, segmentasi, kisi-kisi dan lainnya.
- Berdasarkan tata letak roda gilas, ada yang menggunakan roller 3-roda, 2-roda atau tandem, dan roller tandem 3-sumbu.
- Memakai alat pemadat yang dilengkapi vibrator (penggetar).
Tidak ada komentar untuk "10 Jenis Alat Berat dan Fungsinya"
Posting Komentar